Halo,guys kembali lagi dengan ane di Black Ship.kali ini ane ingin ngasih informasi/berita tentang alasan Huga Bara yang meninggalkan Xiaomi .Berikut cuplikan beritannya:
Barra lahir 40 tahun lalu di Belo
Horizonte, Brasil. Dia masuk kuliah jurusan teknik listrik di Universidade
Federal de Minas Gerais (EECS).Tahun 1996, Barra melanjutkan di Massachusetts
Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat, salah satu universitas paling
bergengsi di dunia.
Masa kuliah itu, Barra magang di
Netscape Communications, Walt Disney Imagineering, Merrill Lynch, dan McKinsey
& Company.Tahun 2000, Barra mendirikan start up yang bergerak di bidang
software wireless sebelum bergabung ke Google pada Maret 2008 sebagai Group
Product Manager.
Karirnya terus meningkat hingga bergabung ke
divisi Android pada tahun 2010 di bawah pimpinan Andy Rubin, sang pencetus
Android.Dari tahun 2010 sampai tahun 2013, Barra banyak berperan dalam
pengembangan Android. Hingga akhirnya dia dipromosikan dan menempati jabatan
Vice President of Android Product Management.
Tapi pada Oktober 2013, dia memutuskan
hengkang dari Google dan bergabung ke Xiaomi untuk menempati posisi Vice
President of International.
B.Bergabung ke Xiaomi
 |
| Huga Barra photo Black Ship |
Barra mengaku sebenarnya sudah nyaman
bekerja di Google. Terlebih ia sukses berperan menjadi salah satu punggawa
penting divisi Android, yang sampai saat ini terus meningkat statusnya sebagai
sistem operasi mobile terpopuler di dunia.
"Bagiku, ini adalah kesempatan sekali seumur hidup, sungguh sebuah pekerjaan impian. Ide untuk membangun perusahaan global dari bawah yang mungkin saja akan menjadi sama signifikan seperti Google," kata Barra mengenai alasan bergabung dengan Xiaomi.
Barra
mengatakan ia memang suka membangun sesuatu dari
bawah. Semuanya dimulai ketika ibunya mengikutkan dia dalam sebuah kursus programming ketika Barra masih berusia 8 tahun. "Setelahnya, ayah membelikan
aku komputer dan semua ini berawal
dari situ," ucapnya.
Tugas Barra di Xiaomi tidak mudah. Dia ditunjuk memimpin ekspansi internasional Xiaomi. Karena itu belakangan, dia sering mengunjungi negara yang menjadi target pasar Xiaomi, termasuk Indonesia.
Xiaomi sudah menjadi brand smartphone top di China dengan metode pemasaran uniknya, sepenuhnya online dan menjual barang dengan harga murah tapi speknya bagus. Tugas Barra adalah membuat brand Xiaomi juga dikenal di mancanegara.
"Sebagai sebuah brand, kami tahu bahwa kami tidak dikenal sama sekali di sini dan kami merasa cukup tertantang, ingin tahu bagaimana brand kami akan diterima," ucap Barra saat berpromosi di Filipina.
Berkat tangan dinginnya, Xiaomi sukses dalam pemasaran perdana di beberapa negara. Di India dan Indonesia, ponsel Xiaomi yang sudah dijual online diklaim mendapat tanggapan bagus dan ludes dalam waktu singkat.
"Kupikir negara seperti India, Rusia, Indonesia, Amerika Latin, Thailand, adalah tempat yang bagus bagi Xiaomi. Tempat di mana kualitas dan harga terjangkau sukses karena di pasar itu Anda bisa meniru apa yang sudah dilakukan perusahaan di China," ucapnya.
Setelah setahun bekerja di Xiaomi ia mengaku betah. "Bekerja di sini melampaui harapanku. Aku tidak membayangkan kalau Xiaomi bisa menjadi perusahaan seunik ini. Ini adalah pengalaman paling mengagumkan di hidupku," kata dia.
Mengenai kritikan bahwa Xiaomi terlalu meniru Apple, Barra jelas membela perusahaannya."Xiaomi bukan Apple dari China, tapi perusahaan kami mengkombinasikan beberapa trik terbaik dari Apple, Google, Amazon dan Facebook. Kami tidak bisa dibandingkan dengan perusahaan apapun di dunia. Kami tipe baru yang belum pernah eksis sebelumnya," pungkas dia.
Tugas Barra di Xiaomi tidak mudah. Dia ditunjuk memimpin ekspansi internasional Xiaomi. Karena itu belakangan, dia sering mengunjungi negara yang menjadi target pasar Xiaomi, termasuk Indonesia.
Xiaomi sudah menjadi brand smartphone top di China dengan metode pemasaran uniknya, sepenuhnya online dan menjual barang dengan harga murah tapi speknya bagus. Tugas Barra adalah membuat brand Xiaomi juga dikenal di mancanegara.
"Sebagai sebuah brand, kami tahu bahwa kami tidak dikenal sama sekali di sini dan kami merasa cukup tertantang, ingin tahu bagaimana brand kami akan diterima," ucap Barra saat berpromosi di Filipina.
Berkat tangan dinginnya, Xiaomi sukses dalam pemasaran perdana di beberapa negara. Di India dan Indonesia, ponsel Xiaomi yang sudah dijual online diklaim mendapat tanggapan bagus dan ludes dalam waktu singkat.
"Kupikir negara seperti India, Rusia, Indonesia, Amerika Latin, Thailand, adalah tempat yang bagus bagi Xiaomi. Tempat di mana kualitas dan harga terjangkau sukses karena di pasar itu Anda bisa meniru apa yang sudah dilakukan perusahaan di China," ucapnya.
Setelah setahun bekerja di Xiaomi ia mengaku betah. "Bekerja di sini melampaui harapanku. Aku tidak membayangkan kalau Xiaomi bisa menjadi perusahaan seunik ini. Ini adalah pengalaman paling mengagumkan di hidupku," kata dia.
Mengenai kritikan bahwa Xiaomi terlalu meniru Apple, Barra jelas membela perusahaannya."Xiaomi bukan Apple dari China, tapi perusahaan kami mengkombinasikan beberapa trik terbaik dari Apple, Google, Amazon dan Facebook. Kami tidak bisa dibandingkan dengan perusahaan apapun di dunia. Kami tipe baru yang belum pernah eksis sebelumnya," pungkas dia.
C.Kembali ke Silicon Valley
Tak ada angin tak ada hujan, Hugo pun membuat pengumuman mengejutkan. Ia melepas jabatannya sebagai Vice President of International. Selama 3,5 tahun bergabung, Barra bisa dikatakan menjadi wajah Xiaomi di ranah global.
Mau hijrah ke mana Barra pasca meninggalkan Xiaomi? Dalam postingannya di Facebook, Barra berencana kembali ke Amerika Serikat dan akan tetap menjadi penasihat bagi Xiaomi.
"Aku menyimpulkan kalau Xiaomi berada di posisi yang sangat bagus dalam jalur ekspansi globalnya, dan jika ada waktu yang baik bagiku untuk kembali pulang, maka inilah saatnya, ketika aku dengan percaya diri bisa mengatakan bisnis global kami tidak lagi hanya startup," tulisnya.
Barra menambahkan kalau dia berencana meninggalkan Xiaomi pada bulan Fabruari, setelah tahun baru China. "Aku akan berlibur dulu sebelum melakukan petualangan baru kembali di Silicon Valley," sebutnya.
D.Pendiri Xiaomi Relakan Kepergian Hugo Barra
Kepergian mendadak Hugo Barra, VP International Xiaomi yang namanya cukup terkenal di jagat teknologi, telah direstui petinggi produsen asal China itu. Lin Bin, salah satu pendiri Xiaomi selain Lei Jun, mengungkap kalau sebenarnya mereka sudah berupaya menahan Barra.
Namun mantan eksekutif Google itu tampaknya sudah bulat ingin kembali ke Amerika Serikat dengan alasan utama ingin dekat teman-teman serta keluarganya. Sehingga Lin Bin pun tidak punya pilihan selain merelakannya.
"Ketika Hugo bergabung dengan kami 3,5 tahun lalu, kami memulai perjalanan mengagumkan mengubah Xiaomi menjadi pemain global. Kami telah berjalan jauh sejak itu, dan aku tidak akan cukup berterimakasih untuk kontribusi besarnya di perjalanan Xiaomi," sebut Lin Bin saat membalas postingan Barra di Facebook.
"Meskipun kami akan senang Hugo bisa tetap bersama kami di waktu yang jauh lebih lama, kami memahami tantangan personalnya dan berharap yang terbaik di masa depan baginya.Aku juga ingin bekerja erat dengannya di peran barunya sebagai penasihat Xiaomi," tambah Lin Bin.
Lin Bin sekaligus mengumumkan siapa yang akan menggantikan peran Barra di Xiaomi. Dia adalah Xiang Wang, Senior Vice President Xiaomi,yang akan memimpin upaya Xiaomi menaklukkan pasar global.
E.Alasan Hugo Barra Tinggalkan Xiaomi
Xiaomi baru saja kehilangan sosok penting, Hugo Barra.Dia menjabat sebagai Vice President of International, bisa dibilang sebagai tangan kanan Lei Jun selaku CEO Xiaomi.
Selama tiga tahun bergabung di Xiaomi sejak tahun 2013,Barra bisa dikatakan menjadi wajah Xiaomi di ranah global. Tak heran jika ia merasa sedih harus meninggalkan Xiaomi. Dalam postingannya di Facebook, Barra pun mengucapkan selamat tinggal.
Terima kasih untuk 3,5 tahun yang hebat Mi Fans
Ketika Lei Jun dan Bin Lin mendatangiku hampir 4 tahun lalu dengan kesempatan membantu startup muda rockstar agar jadi pemain global, aku pun memulai petualangan terbesar dan paling menantang dalam hidupku. Aku pindah ke Beijing,10.460 kilometer jauhnya dari zona nyamanku di Silicon Valley, untuk membangun startup ini. Perjalanan ini spektakuler, dan aku bisa dengan bangga menyatakan Xiaomi Global adalah bayi pertama yang kubantu ke dunia.
Tapi apa yang kusadari adalah bahwa dalam beberapa tahun terakhir hidup di lingkungan ini ternyata mulai menggerogoti hidupku dan berdampak bagi kesehatanku. Teman-teman dan hidupku adalah di Silicon Valley, yang juga di sana sangat dekat dengan keluargaku. Melihat apa yang kutinggalkan itu,jelas bagiku bahwa waktunya telah tiba untuk kembali.
Aku menyimpulkan bahwa Xiaomi sudah berada di posisi sangat bagus dalam jalur ekspansi globalnya, dan jika ada waktu yang baik bagiku untuk pulang, inilah waktunya. Kami telah mengubah India menjadi pasar internasional terbesar Xiaomi dengan pendapatan tahunan USD 1 miliar.
Kami berekspansi ke Indonesia, Singapura, Malaysia dan belakangan ke 20 pasar lain termasuk Rusia, Meksiko dan Polandia. Kami bermitra dengan Google meluncurkan produk resmi pertama di Amerika Serikat dan dengan debut kami yang sukses di CES 2017, dunia sekarang melihat Xiaomi adalah pemain global yang mengubah industri teknologi.
Lebih penting lagi, kami sekarang memiliki tim yang terdiri dari orang-orang paling luar biasa dan antusias dan meninggalkan mereka adalah salah satu yang tersulit. Di saat yang sama, aku tahu akan pergi meninggalkan mereka di tangan yang baik. Xiaomi sekarang memiliki tim eksekutif yang kuat dan berpikir global.
Aku ingin berterima kasih pada pendiri Xiaomi, terutama CEO Lei Jun, yang telah menjadi mentor dan teman. Sebagai teman dan pemegang saham perusahaan, aku merasa terhormat dia sangat mendukung transisiku dan memintaku tetap menjadi penasihat Xiaomi tanpa dibatasi waktu, di saat kami terus memperluas jangkauan ke seluruh dunia.
Untuk para kolega Xiaomi di China dan India, di saat aku meninggalkan rumah kita di Beijing dan Bangalore, tolong yakinlah kalau aku akan tetap menjadi penggemar Xiaomi yang loyal. Aku akan tetap melihat kalian dari sisi yang berbeda. Dan tentu saja, ucapan spesial untuk seluruh Mi fans di seluruh dunia, yang selalu di hatiku.
Stay in touch guys :)
I'll be seeing you,
Hugo
Sekian informasi yang bisa ane sampaikan apabila ada kesalahan ane mohon maaf.Jika kalian merasa terhibur dengan informasi yang ane sampaikan tolong di Like,Share.Dan kalu ada pertanyaan bisa di tanyakan di sini :
Link Website Admin
Kunjungi juga fungsi dan cara membuat kabel lan UTP
Kalau belum Puas lihat aja disini alasan Hugo Barra tinggalkan Xiaomi - Jalantikus.com
Alasan Huga Barra Meninggalkan Xiaomi (100% Lengkap)
4/
5
Oleh
Unknown
